Menyanyi

• Siapa yang bisa dan tidak bisa bernyanyi ?

Ada penyanyi yang bersuara emas secara alamiah , namun lebih banyak orang yang tidak memilikinya. Apakah ini berarti suara yang baik itu milik orang-orang yang berbakat? Tentu saja tidak! Bernyanyi dapat dipelajari oleh setiap orang. Namun ada juga orang yang tidak bisa bernyanyi. Dalam hal ini orang tersebut adalah orang yang mengalami cacat inderanya dalam artian (maaf) orang bisu dan orang yang kurang pendengaranya / tuli. Jadi jelaslah bahwa hanya ada sedikit orang yang benar- benar tidak bisa bernyanyi.

• Bagaimana belajar bernyanyi ?

Diperlukan ketekunan dan kesabaran dalam belajar bernyanyi. Dalam belajar / berlatih bernyanyi memerlukan beberapa tahapan. Berkut ini tahapan-tahapan dalam berlatih bernyanyi .

1. Melatih pernafasan.
Nafas adalah dasar dari suara manusia karena alat untuk menghasilkan suara yang dimiliki oleh manusia ( pita suara ) perlu udara untuk menggetarkanya. Pernafasan yang baik dalam bernyanyi dengan menggunakan pernafasan diafragma.

2. Melatih sikap mulut,bibir,lidah,rahang,
Hal tersebut diatas termasuk alat untuk membentuk suara. kita ambil contoh mulut. Mulut harus dibentuk sedemikian hingga supaya dapat mendukung dalam pembentukan suara yang keluar dari rongga mulut kita.

3. Latihan untuk menggemakan suara ( Resonansi )
Resonansi adalah gejala bunyi yang kembali. Suara yang membentur pada segala sesuatu yang sifatnya keras akan memantul. Resonansi penting untuk bernyayi. Kita ambil contoh alat musik gitar akustik yang mempunyai ruang resonansi ( ruang gema ) . Tanpa badannya yang merupakan ruang gema/ruang resonansi, gitar akustik tidak akan berbunyi dengan indah.

4. Latihan ketepatan nada ( Intonasi )
Nada adalah bunyi yang frekwensinya teratur. Setiap nada mempunyai frekwensi berbeda-beda. Ketepatan untuk melantunkan nada dengan tepat sangatlah penting dalam bernyanyi.

5. Melatih pengucapan ( artikulasi ).
Bernyanyi berhubungan dengan kata-kata. Agar pesan kata-kata dapat dimengerti maka seorang penyanyi harus mengucapkan kata-kata dalam nyayian dengan baik agar dapat terdengar dengan jelas tanpa mengurangi pesan yang ada dalam kata-kata ataupun kalimat dari nyanyian ( lagu ) . Apalagi dalam paduan suara pengucapan / artikulasi harus seragam.

6. Melatih pengucapan kalimat ( phrasering )
Dalam bernyanyi kita tidak boleh memenggal kalimat dengan seenaknya agar pesan dari kalimat tidak menjadi salah arti.

7. Latihan untuk menjiwai nyanyian ( ekspresi )
Sangatlah jauh berbeda benyanyi dengan memakai perasaan dan yang tidak memakai perasaan. Dalam bernyanyi kita harus mengabdi pada lagu/nyanyian yang sedang kita bawakan.

8. Latihan pengusaan panggung.
Mental seorang penyanyi harus dilatih demikian juga pengalaman ataupun pengetahuan tentang alat-alat audio pendukung dalam bernyanyi. Misalnya bagaimana cara menggunakan mikrofon dangan baik waktu bernyanyi.

Listen Efata Choir

YuDAS